one of my trips is made!
Entah mengapa, saya selalu mencintai dunia kemanusiaan. Sempat berkecimpung dalam satu wadah NGO di Indonesia merupakan salah satu kebahagiaan tersendiri. Saya merasa saya mendedikasikan waktu dan tenaga saya secara tepat dalam platform tersebut. Meski pada akhirnya menggeluti bidang lainnya, adalah suatu awal untuk mimpi yang begitu muluk.
Benar, sadar tidak sadar, kami para murid tahu 90'an selalu dicekoki dengan rangkaian histori sejarah panjang kemerdekaan, perjuangan, perlawanan, maupun tragedi kemanusiaan di seluruh dunia. Saya sangat ingat, banyak pertemuan yang diadakan di Indonesia untuk skala nasional, regional, maupun internasional. Awalnya diajarkan mengenai KAA di Bandung, kemudian diharuskan menghafalkan segala sejarah bergabungnya Indonesia pada salah satu wadah International, Persatuan Bangsa Bangsa. Dari Sekertaris Jendral, WHO, UNESCO, ILO, hingga Dewan Keamanan PBB.
Rasanya, semuanya begitu jauh dari jangkauan, mimpi yang tinggi dan muluk. Sempat hanya berdoa sesekali.
YaAlloh, hamba ingin ke kantor PBB yaRabb.
Entah kapan, doa tersebut sempat terlantun. Belasan tahun kemudian, senyum saya terkembang begitu manis, semanis memory masa SD. Menghafal dan menyerap semua sejarah segala bangsa. Saya berdiri di depan kantor PBB. Begitu dekat. Tepat sekali! Didepan KANTOR PBB.
Hari itu serasa mimpi yang sama ketika pertamakali menginjakkan kaki di Swiss. Nikmat dan kasih Alloh begitu luar biasa. Entah mimpi yang mana yang pernah saya minta, Alloh begitu luar biasa mengabulkannya satu persatu.
Maka, teman, silahkan bermimpi, berjuang, dan berusaha sepenuh hati. Tapi jangan lupakan, ada Alloh yang maha Segalanya. Memohonlah kepadaNya, entah kapan entah sama persis seperti yang kau minta, atau bahkan lebih baik, Alloh akan memberikannya.
Ps: berdoalah dengan yang lebih baik ^^
Saya meminta bisa singgah di kantor PBB, Alloh memberikannya persis sekali.
InsyaAlloh, saya akan berdoa sekali lagi, yaAlloh.......... aamiin aamiin yaRabb..
Salam,
dariku si pemimpi ulung.
Komentar
Posting Komentar